Wednesday, April 27, 2011

Ya Allah, Forgive Me when I whine.


Setiap makhluk Allah diciptakan dgn bermacam2 bentuk dan rupa, 
berlainan keistimewaan, keupayaan dan semuanya pasti ade hikmahnya.. 
Tapi Allah telah memilih manusia sebagai khalifah di muka bumi ini..
Jadi, Amat besar amanah kita di muka bumi ini.. 
Amanah adalah sesuatu yg akan ditanyakan diakhirat kelak..
"Kita adalah Khalifah@Pemimpin".. 
Untuk siapa?? Untuk Agama, Ummah, Org Lain, Utk diri sendiri.. 

Pengajaran dari video : 
Sbg khalifatullah, gunakan nikmat yg Allah kurniakan ini sebaik mungkin..
Mungkin kita lebih sempurna dari mereka, dan jika kita xsempurna dari mereka,
sesungguhnya ade lagi orang yang lebih susah/ naif dari kita.. 
Percayalah ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

With Love,
CuyaSolehah 



Thursday, April 21, 2011

+_ Seminit saje _+

Betapa besarnya wang kertas bernilai RM1 yg dibawa ke masjid untuk disedekahkan tetapi
Betapa kecilnya kalau dibawa ke Pasar raya untuk dibelanjakan!!
Betapa lamanya menghadap Allah selama 15 minit namun
Betapa singkatnya kalau kita melihat filem selama 2 jam
Betapa sulitnya mencari kata-kata ketika berdoa [spontan] namun
Betapa mudahnya kalau mengata atau mengumpat tanpa perlu berfikir panjang
Betapa asyiknya apabila pertandigan bola dipanjangkan waktunya namun
Betapa kita mengeluh ketika khutbah di masjid dipanjangkan lebih lama drpd biasa
Betapa sulitnya untuk membaca 1 helai Quran, tapi
Betapa mudahnya untuk membaca 100 halaman dr novel/majalah yg popular..
Betapa beriya-iyanya org utk duduk di barisan paling depan konsert namun
Betapa lebih senang berada di saf belakang ketika solat di masjid
Betapa miudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu berahi semata namun
Betapa sulitnya ketika menahan nafsu ketika 30 hari berpuasa
Betapa sulinya untuk menyediakan waktu utk solat 5 waktu  namun
Betapa mudahnya menyesuaikan waktu melayani kwn dlm fb dan melayari tenet
Betapa sulitnya untuk mempelajari erti yg terkandung di dlm quran namun
Betapa mudahnya utk mengulangi gosip2 yg sama kpd org lain
Betapa mudahnya kita menpercayai apa yg dikatakn dlm akhbar namun
Betapa kita meragui apa yg tlh dikatakn kitab suci Alquran
Betapa takutnya apabila kita dipanggil boss dan cepat2 menghadapnya namun
Betapa beraninya apabila kita melambat-lambatkan seruan Allah dan sibuk dtempat kerja

~ Kisah Pensel & Pemadam ~

Kisah Pensel & Pemadam. Semoga kisah pendek ini mampu memberi kita 1001 pengajaran dan teladan. Dengan perkongsian kisah ini diharap dapat juga dikongsi bersama dengan rakan-rakan anda yang lain. Bacalah dengan penuh penghayatan agar segala intipati kisah ini dapat menyerap ke dalam hati sanubari anda. Bertuahlah kepada anda yang masih mempunyai “dia” atau “mereka”.
PENCIL
I’m sorry (Saya mohon maaf)
ERASER
For what? You didn’t do anything wrong. (Untuk apa? Kamu tidak buat salah apa-apa.)
PENCIL
I’m sorry because you get hurt because of me. Whenever I made a mistake, you’re always there to erase it. But as you make my mistakes vanish, you lose a part of yourself. You get smaller and smaller each time.
(Saya mohon maaf kerana kamu kesakitan disebabkan oleh saya. Setiap kali saya melakukan kesalahan, kamu selalu ada untuk memadamkannya. Tapi setiap kali kamu menghilangkan kesalahan saya, maka kamu kehilangan sebahagian daripada diri kamu sendiri. Kamu menjadi semakin kecil dan semakin kecil setiap masa.)

ERASER
That’s true. But I don’t really mind. You see, I was made to do this. I was made to help you whenever you do something wrong. Even though one day, I know I’ll be gone and you’ll replace me with a new one, I’m actually happy with my job. So please, stop worrying. I hate seeing you sad.
(Betul tu. Tapi saya tidak kisah. Kamu lihat, saya memang dicipta untuk melakukan hal ini. Saya dibuat untuk membantu kamu ketika kamu melakukan sesuatu yang salah. Walaupun satu hari, saya tahu saya akan pergi dan kamu akan menggantikan saya dengan yang baru, saya sebenarnya gembira dengan kerja saya. Jadi tolonglah, berhenti bimbang. Saya tidak suka melihat kamu sedih.)

LESSON:
Parents are like the eraser whereas their children are the pencil. They’re always there for their children, cleaning up their mistakes. Sometimes along the way, they get hurt, and become smaller / older, and eventually pass on. Though their children will eventually find someone new (spouse), but parents are still happy with what they do for their children, and will always hate seeing their precious ones worrying, or sad….However our parents are getting smaller and smaller each day…One day, all that we would be left with will be eraser shavings and memories of what we used to have.

(PENGAJARAN: Ibu Bapa adalah seperti pemadam sedangkan anak-anak mereka adalah pensil. Mereka selalu ada untuk anak-anak mereka, membersihkan kesalahan mereka. Kadang-kadang dalam pada itu, mereka terluka, dan menjadi lebih kecil / lebih tua, dan akhirnya berlalu pergi. Walaupun anak-anak mereka akhirnya akan bertemu dengan seseorang yang baru (pasangan), tetapi ibu bapa tetap gembira dengan apa yang mereka lakukan untuk anak-anak mereka, dan akan sentiasa benci melihat anak-anak kesayangan mereka merasa bimbang, atau sedih … Namun ibu bapa kita semakin kecil dan lebih kecil setiap hari … Suatu hari, semua yang kita akan tinggalkan nanti akan menjadi parutan pemadam dan kenangan dari apa yang kita biasa ada.)

 (“Dan Tuhanmu telah perintahkan, supaya engkau tidak menyembah melainkan kepadaNya semata-mata dan hendaklah engkau berbuat baik kepada ibu bapa. Jika salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya sekali, sampai kepada umur tua dalam jagaan dan peliharaanmu, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sebarang perkataan kasar) sekalipun perkataan “Ha atau ah” dan janganlah engkau menengking menyergah mereka, tetapi katakanlah kepada mereka perkataan yang mulia (yang bersopan santun).Dan hendaklah engkau merendah diri kepada keduanya kerana belas kasihan dan kasih sayangmu dan doakanlah (untuk mereka, dengan berkata): Wahai Tuhanku! Cucurilah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil.” 
[Quran 17:23-24])

~Dipetik daripada Islamic Tazkirah~

"KISAH YANG MUNGKIN NYATA"


Ingatlah mati..sesungguhnya malaikat melawati kamu 70 kali sehari dlm masa 24 jam..
Seperti biasa, setelah pulang dari pejabat dan tiba di rumah, aku terus duduk berehat disofa sambil melepas penat. Sepertinya aku sangat malas untuk membersihkan diri dan menunaikan solat.

Sementara
anak2 &isteri sedang berkumpul diruang tengah. Dalam keletihan tadi, aku disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat di muka ku. Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba2 sudah berdiri di depan mata.

Aku sangat terkejut dengan kedatangannya yang tiba2 itu. Sebelum sempat bertanya..... siapa dia... tiba2 aku merasa dada ku sesak... sukar untuk bernafas....namun aku berusaha untuk tetap menghirup udara seperti biasa. Yang aku rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari dadaku...... terus berjalan.....kekerongkongku....
sakittttttttt........ sakit......rasanya.

Keluar airmataku menahan rasa sakitnya,.... Oh Tuhan apa yang telah berlaku pd diriku.....Dalam keadaan yang masih sukar bernafas tadi, benda tadi terus memaksa untuk keluar dari tubuhku...kkhh......... khhhh..... kerongkonganku berbunyi. Sakit rasanya, amat teramat sakit..... Seolah tak mampu aku menahan benda tadi...Badanku gementar... peluh keringat meluncur deras....mataku terbelalak..... air mataku seolah tak berhenti. Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku. Aku melihat benda tadi dibawa oleh lelaki misteri itu... pergi... berlalu begitu saja.... hilang dari pandangan.

Namun setelah itu......... aku merasa aku jauh lebih ringan, sehat, >segar, cerah... tidak seperti biasanya. Aku heran... isteri & anak2 ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba2 terkejut berhamburan ke arahku.. Di situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di atas sofa yang kududuki tadi. Badannya dingin kulitnya membiru. Siapa dia???????...Mengapa anak2 & isteriku memeluknya sambil menangis...mereka menjerit... histeria .... terlebih isteriku seolah tak mau melepaskan orang yang terbujur tadi... Siapa dia.............???????? Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan. Dia........ dia....... dia mirip dengan aku.... ada apa ini Tuhan...????????

Aku cuba menarik tangan isteriku tapi tak mampu..... Aku cuba pula untuk merangkul anak2 ku tapi tak berjaya. Aku cuba jelaskan kalau itu bukan aku. Aku cuba jelaskan kalau aku ada di sini.. Aku mulai berteriak..... tapi mereka seolah tak mendengarkan aku. Seolah mereka tak melihatku... Dan mereka terus-menerus menangis.... aku sedar.. aku sedar bahawa lelaki yang misteri tadi telah membawa rohku. Aku telah mati... aku <span>telah mati. Aku telah meninggalkan mereka .. tak kuasa aku menangis.... berteriak......Aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku.

Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk membahagiakan mereka. Belum banyak yang telah kulakukan untuk membimbing mereka. Tapi waktuku telah habis....... masaku telah terlewat........ aku sudah dikembalikan pada saat aku terduduk di sofa setelah penat seharian bekerja. Sungguh, bila aku tahu aku akan mati, aku akan membahagi waktu bila harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll.

Aku menyesal aku terlambat menyedarinya. Aku mati dalam keadaan belum solat. Oh Tuhan, JIKA kau inginkan keadaanku masih hidup dan masih bias membaca E-mail ini sungguh aku amat sangat bahagia. Karena aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala dosa & berbuat kebaikan sehingga bila maut menjemputku kelak aku telah berada pada keadaan yang lebih bersedia.

Demi masa, Sesungguhnya manusia di dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar.

Mari berlumba dalam kebaikan.

“Sesungguhnya Allah Tidak Dapat Mengubah Nasib Sesuatu Kaum Itu, Melainkan Mereka Sendiri Yang Mengubah Diri Mereka”…..

Monday, April 11, 2011

Saya yg baru belajar bersugi menggunakan kayu sugi... hehehe (",)

Pengenalan Bersugi

Mukaddimah: Pernahkah anda jumpa satu alat yang menggabungkan berus gigi, ubat gigi, pencungkil gigi, penghapus bau mulut, pengurut gusi dan juga pembersih lidah, semua dalam satu? Itulah pakej bonus yang terdapat pada BERUS SUGI...
Ketinggalan Zaman?
Ada yang kata,’zaman sekarang canggih, dah ada berus gigi. Kalau nabi hidup zaman kita, dia pun guna kolget’. Hehe.. Lucu tapi karut. Boleh ke kolget menaikkan darjat solat 70 kali ganda? Tahukah saudara, di zaman baginda,ada macam-macam alat pembersih mulut, tapi bersugi tetap pilihan baginda kerana ianya dipromosikan oleh bukan calang-calang, Malaikat Jibril a.s. Secanggih-canggih berus gigi plastik, ada ke yang boleh diguna tanpa ubat gigi? Berus sugi boleh. Jadi, mana yang lebih canggih? Sebenarnya, berus sugi mendahului zaman.

Sugi
Berus sugi (miswak) diambil daripada akar pokok “Araak” (Salvadora Persica). Ianya terkenal sejak sekian lama sebagai satu-satunya alat penjagaan gigi dan mulut yang organik, mudah dan terbukti berkesan. Pengunaannya telah direkodkan seawal 7000SM di dalam kaedah perubatan Babylon dan ayurvedic India, dan tamadun-tamadun agung seperti Greek, Rom, Mesir Lama, Yahudi dan Islam. Berus sugi juga dikenali sebagai ‘amalan para nabi-nabi’. Nabi Muhammad s.a.w amat menggalakkan umat Islam bersugi sebagai satu amalan kebersihan diri dan kesempurnaan ibadat.Hari ini, berus sugi masih digunakan oleh berjuta-juta manusia seluruh dunia.

Apakah itu bersugi ? Bersugi bermaksud membersihkan gigi dengan menggunakan benda² yang kesat lagi suci seperti kayu sugi ( contoh : kayu pohon arak dari tanah Hijaz ) dan sebagainya.

Kepentingan bersugi dalam Islam ? Daripada Ibn Umar r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : "Jadikanbersugi itu satu amalan, kerana ianya(bersugi) menyihatkan mulut dan merupakan kesukaan kepada Maha Pencipta" ( Hadis Riwayat Al-Bukhari ).

Hukum bersugi? Daripada Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : " Kalau tidak menyusahkan umatku nescaya aku menyuruh mereka bersugi setiap kali hendak menunaikan solat" (hadis riwayat Al-Bukhari). 

Melalui hadis di atas, para ulama telah menghukumkan bersugi sebagai sunat mua'kad. Ini kerana walaupun wujudnya perkataan 'amartahum' ( bermaksud 'menyuruh' ) yang mempunyai perintah wajib, namun perkataan tersebut telah didahului oleh perkataan 'laula' ( bermaksud jika tidak ) yang menunjukkan Rasulullah s.a.w. memberikan kelonggaran kepada umatnya, maka menjadikan hukum bersugi ini sebagai sunat muakkad.
Semakin berkembang ilmu sains, maka semakin banyak lagi rahsia-rahsia, misteri dan amalan tradisional suatu ketika dahulu terbongkar. Penemuan rahsia gelombang elektromagnetik pada kayu sugi adalah sesuatu yang sungguh menakjubkan para saintis.

Panel Pembumi

Dalam tubuh badan manusia terdapat pengaliran caj yang berperanan memastikan sel-sel tubuh terus bertenaga dan menjalankan fungsi seperti normal. Secara umumnya kaum lelaki dewasa mempunyai caj elektron dominan. Manakala kaum wanita dan kanak-kanak mempunyai caj proton dominan. Antara kedua-dua jenis caj ini, elektron yang penting kerana ia mempertenagakan sel.

Elektron ini sentiasa digunakan dan akibatnya akan hadir caj proton. Caj proton yang berlebihan ini perlu dialirkan keluar supaya elektron dapat diperbaharui.

Pengaliran proton keluar perlu melalui panel khas yang digelar "panel pembumi". Pada tubuh terdapat dua bahan organik yang berfungsi sebagai panel peneutral kehadiran proton berlebihan pada tubuh iaitu rambut (bulu roma), gigi, kuku dan kulit mati (atau mana-mana organik binaan mineral yang menganjur keluar dari tubuh).

Pencemaran Panel

Sebagai Panel Pembumi, ia sentiasa akan menampung kehadiran caj proton. Oleh itu ia sangat berpotensi untuk tercemar. Pada peringkat pencemaran yang rendah, ia boleh dibersihkan melalui cara dibasuh menggunaan air mutlak dengan kerap.

Kawasan yang perlu dibersihkan ialah wajah (bulu roma terdapat banyak di wajah), kepala, anggota tangan dan kaki.

Panel Pembumi ini tidak dapat dibersihkan dengan air sekiranya kandungan sel mati terlalu tinggi (atau panjang). Oleh itu, beberapa langkah perlu diambil

1. Kuku panjang perlu dibuang. Menyimpan kuku panjang akan menyebabkan caj protein lebih kerap mencemarinya.
2. Rambut yang panjang perlu dilindungi daripada terdedah kepada atmosfera luar rumah supaya tidak mudah tercemar dengan caj proton berlebihan. Memakai tudung akabila keluar rumah bukan sekadar menutup aurat terhadap orang bukan muhrim tetapi mempunyai alasan yang sungguh saintifik.
3. Mandi perlu kerap setiap hari supaya sel kulit mati dapat disingkirkan. Hubungan intim antara suami isteri akan meneutralkan caj elektron dan menjadikan potensi untuk dicemari caj proton lebih tinggi. Oleh itu, mandi junub selain untuk tujuan bersuci dari hadas, ia juga mempunyai alasan yang sungguh saintifik.

Gigi tidak memanjang atau menghasilkan sel mati, sebaliknya ia menghasilkan mineral kalsium semulajadi tubuh. Oleh itu, pencemaran yang berlaku di gigi akan menyebabkan gigi memendam caj proton.

Kesan pencemaran proton pada gigi
Gigi yang tercemar menjadikan ia mudah menarik logam berat dan bahan berasid untuk melekat kepadanya. Bahan ini akan melekat pada dinding gigi dan membentuk plak (plaque). Plak boleh menebal dan menjadi keras. Plak ini tidak boleh boleh dibersihkan secara fizikal seperti mencongkel, menggosok gigi dengan berus gigi bersama ubat gigi dan sebagainya.

Mudarat Burus Gigi Linen

Terdapat pelbagai jenis berus atau pembersih gigi di pasaran. Begitu juga dengan ubat gigi. Mereka membuat pelbagai teknik dan dakwaan. Antara teknik yang digunakan ialah seperti mesen getaran, mesen yang memutarkan berus, pengurut gusi daripada getah, pembersih lidah dan sebagainya. Berdasarkan kajian saintifik, memberus dengan pelbagai cara menggunakan berus linen atau plastik walaupun berus tersebut dibuat dengan rekabentuk yang canggih, sebenarnya tidak akan membantu membersihkan menanggalkan plak dengan berkesan.
Malah berus itu sendiri sebenarnya penuh dengan bakteria dan boleh memudaratkan gigi.
Berus yang diperbuat daripada linan atau plastik amat mudah memerangkap bakteria. Itu lah sebabnya persatuan doktor-doktor gigi menyarankan agar berus gigi ditukar setiap DUA bulan sekali! Mungkin anda lihat berus gigi tersebut masih baru dan belum rosak atau berusnya masih keras, etapi ia sudah boleh memudaratkan kesihatan gigi.
Lipas amat menyukai berus gigi. Mereka suka "membersihkan" berus gigi anda setiap malam.
Sekiranya anda boleh menukar berus gigi setiap bulan atau merawat berus gigi setiap kali digunakan, maka berus itu selamat digunakan.

Aliran Elektrostatik

Satu satunya cara untuk membersihkan pencemaran pada gigi ialah dengan mengalirkan perturakan caj elektron. Elektrostatik boleh dijana melalui cara gosokan.

Kayu sugi yang biasa digunakan untuk mengosok gigi didapati mempunyai penjanaan elektron yang banyak apabila digosokkan.
Liang kayu sugi mempunyai geometri yang seragam. Ia dipenui dengan elektron apabila digetarkan melalui gosokan. Elektron ini sungguh bertenaga sehingga memustahilkan bakteria boleh berada di dalamnya.

Elektron terhasil melalui ruang jisim yang bergeometri yang digetarkan melalui gosokan atau tekanan.

Kesan Gigi Mendapat Elektron

Gigi yang menerima elektron akan mempunyai getaran asal yang tidak menerima benda asing melekat kepadanya. Ia juga berkeupayaan untuk mengawal aktiviti biotik dan mengelak daripada jangkitan kuman. Oleh itu, gigi yang disosok dengan kayu sugi mempunyai keupayaan untuk menanggalkan plak lebih baik daripada kaedah cungkil atau memberus.

Walaupun anda hanya menggosakkan beberapa batang gigi sahaja, elektron boleh tesebar ke gigi lain yang bersebelahan sekiranya gigi tersebut bersentuhan atau rapat.

Plak di bahagian belakang gigi juga akan tertanggal walaupun tidak dicapai oleh kayu sugi. Dengan hanya menggosok di bahagian hadapan gigi, bahagian belakangnya juga turut mendapat elektron yang membantu menggalkan plak dengan sendiri, insya Allah.

Oleh itu, menggosok tidak perlu sehingga mencapai ke seluruh permukaan gigi termasuk belakang dan garham belakang. Kecuali jika terdapat renggangan gigi, maka gigi yang renggang dan tersebut perlu digosok kerana elektron tidak mengalir dengan sempurna daripada gigi hadapan.

Teknik Menggosok (Bersiwak)

Bersiwak atau menggosok dengan kayu sugi bukan sekadar membersih secara elektromangetik dan fizikal semata-mata, malah ia mencapai ke tahap spiritual dan merangsang kekuatan saraf gigi dan melibatkan koordinasi otak.

Teknik sebenar ialah tidak perlu gigit atau ketuk kayu tersebut untuk menjadikan ia berbulu. Ia boleh digosok terus sehingga berbulu. Apabila hujung kayu sugi berbulu, ia perlu dibuang semula kerana bulu yang terhasil itu didapati kekurangan elektron berbanding dengan kayu yang masih padat.

Kesimpulan Manfaat Bersugi

1. Memutihkan gigi (menanggalkan plak dan kaviti).
2. Mengoptimumkan keupayaan saraf gigi mengesan getaran nutrient makanan. Setiap batang gigi akan mengesan nutrient tertentu. Sekiranya gigi tersebut bersih, maka nutrient akan dikesan dengan baik untuk membantu melancarkan proses penghadaman.
3. Mengawal biotik (menghilangkan bau dan menghalang jangkitan bakteria).
4. Mengoptimumkan penghasilan kalsium semulajadi tubuh. Sebahagian besar kalsium yang diserap oleh orang dewasa dihasilkan oleh gigi. Tubuh berkeupayaan menghasilkan kesemua nutrient kecuali asid folik dan 
mineral. Gigi yang bersih dan bersugi akan menguatkan tulang.